Rabu, 01 Agustus 2012

Mahluk Hidup dan Ciri-cirinya

Apa sih Mahluk hidup itu?

Di dunia ini banyak sekali benda-benda, baik yang hidup maupun yang tidak.  Tentu kita semua bisa membedakan  mana yang termasuk mahluk hidup dan mana yang bukan. 
Contoh mahluk hidup antara lain burung, katak, tanaman , manusia.  Mereka dikatakan sebagai mahluk yang hidup karena mereka memiliki sifat-sifat yang menunjukan bahwa mereka hidup seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak. Berbeda dengan benda mati.  Benda mati tidak dapat bergerak dan bernafas, apalagi berkembang biak.  Tumbuhan tidak dapat bergerak, tetapi masuk dalam kelompok mahluk hidup karena memiliki beberapa sifat yang dimiliki mahluk hidup seperti berkembang biak. Mobil dan motor dapat bergerak, tetapi bukan termasuk mahluk hidup.  Mobil dan motor digerakan oleh manusia dan mereka tidak bernafas dan berkembang biak.  oleh karena itu mobil dan motor tergolong sebagai benda mati.

Lantas, apakah yang dimaksud dengan mahluk hidup tersebut?
Dengan demikian mahluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak. Selain itu masih ada beberapa sifat lain dari mahluk hidup, seperti tumbuh, berkembang dan lainnya. Berikut ini beberapa ciri mahluk hidup antara lain:
1.    Bernafas
Bernafas merupakan suatu proses yang sangat penting bagi mahluk hidup . proses  pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.  Ketika bernapas, makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2) Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untukmenjalankan   kegiatan    hidup Manusia bernafas dengan menggunakan paru-paru.   Alat   pernafasan  pada hewan bermacam-macam,  ada  yang  bernafas  dengan paru-paru,  insang,  trakea, dan  kulit.  Fotosintesis adalah proses pernapasan tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan juga melakukan pernafasan. Proses pernafasan pada tumbuhan terjadi pada daun meTumbuhan mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai sel-sel yang mengandung klorofil. Dalam fotosintesis, energicahaya matahari diserap oleh klorofil dan diubah menjadi energi kimia yang  disimpan  dalam  bentuk  karbohidrat   atau   senyawa organik  lainnya.
2.    Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya. Tumbuhan juga melakukan gerak meskipun gerak pada tumbuhan tidakmenghasilkan perpindahan tempat. Gerak tumbuhan hanya dilakukanoleh bagian tertentu, seperti bagian ujung tunas, ujung akar, dan daun. Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga.
3.    Peka Terhadap Rangsang
Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat,mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba. Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
4.    Makan
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatanmakanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya. Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Manusia mencernamakanan untuk mendapatkan sumber energi dan zat berguna lainnya.Manusia memiliki sistem pencernaan sebagai berikut secara berurutan:Mulut, Lidah, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar, dan Anus. Beberapa organ yang ikut berperan dalam proses pencernaan adalah hatidan pangkreas. Hewan mamalia mempunyai sistem pencernaan yang hamper samadengan manusia. Tapi, hewan tingkat rendah seperti hewan bersel satu,serangga, aves, amfibi ataupun pisces mempunyai sistem pencernaanyang berbeda-beda Tumbuhan adalah produsen dari segala rantai makanan. Tumbuhan dapat memproduksi makanan sendiri melalui fotosistesis. Sehingga, tumbuhan tidak memerlukan sitem pencernaan melainkan sistem produksi makanan atau autotrof.
5.    Tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan adalah pertambahan volume dan jumlah sel yang bersifat irreversible. Irreversible artinya mahluk hidup yang mengalami pertumbuhan tidak dapat kembali ke ukuran semula. Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya tinggi, luas dan berat mahluk hidup. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
6.    Mengeluarkan zat sisa (Ekskresi)
Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh mahluk hidup. Zat sisa mahluk hidup dapat berupa gas, cairan atau zat padat. Pada hewan dan manusia, zat sisa dapat berupa keringat, air seni, kotoran dan CO2.  Alat ekskresi hewan dan manusia berupa kulit, paru-paru, ginjal dan anus. Pada tumbuhan alat pengeluaran berupa stomata, lentisel dan akar nafas.
7.    Menyesuaikan diri terhadap lingkungan (Adaptasi)
Adaptasi merupakan upaya mahluk hidup untuk mempertahankan diri dalam lingkungan hidupnya. Berikut adalah adaptasi mahluk hidup beserta contohnya.
Adaptasi Morfologi
adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya.
Adaptasi Fisiologi
adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak.
Adaptasi Tingkah Laku
adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara, bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
8.    Berkembang biak (Reproduksi)
Perkembangbiakan pada mahluk hidup bertujuan untuk menghasilkan keturunan demi pelestarian jenisnya agar tidak punah.  Mahluk hidup berkembang biak secara tak kawin (vegetatif0 dan secara kawin (generatif).
Perkembangbiakan secara vegetatif hanya melibatkan satu organisme saja, misalnya perkembangbiakan tanaman cocor bebek menggunakan tunas daun, cacing planaria secara  membelah diri.
Perkembangbiakan secara generatif melibatkan dua sel kelamin, yaitu sel kelamin jantan (sperma, serbuk sari) dan sel kelamin betina (sel telur = ovum).  Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dilakukan dengan cara beranak (vivipar), bertelur (ovipar). Pada tumbuhan dilakukan dengan pembentukan biji melalui bunga.
 **Nabil**

Sumber:
http://biologynyoman.blogspot.com
http://kamusq.blogspot.com
http://www.scribd.com
https://gurungeblog.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar