Apa sih Mahluk hidup itu?
Di dunia ini banyak
sekali benda-benda, baik yang hidup maupun yang tidak. Tentu kita semua bisa membedakan mana
yang termasuk mahluk hidup dan mana yang bukan.
Contoh mahluk hidup
antara lain burung, katak, tanaman , manusia. Mereka dikatakan sebagai
mahluk yang hidup karena mereka memiliki sifat-sifat yang menunjukan bahwa
mereka hidup seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak. Berbeda dengan
benda mati. Benda mati tidak dapat bergerak dan bernafas, apalagi
berkembang biak. Tumbuhan tidak dapat bergerak, tetapi masuk dalam
kelompok mahluk hidup karena memiliki beberapa sifat yang dimiliki mahluk hidup
seperti berkembang biak. Mobil dan motor dapat bergerak, tetapi bukan termasuk
mahluk hidup. Mobil dan motor digerakan oleh manusia dan mereka tidak
bernafas dan berkembang biak. oleh karena itu mobil dan motor tergolong
sebagai benda mati.
Lantas, apakah yang dimaksud dengan mahluk hidup tersebut?
Dengan demikian mahluk
hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri
kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak. Selain itu masih ada
beberapa sifat lain dari mahluk hidup, seperti tumbuh, berkembang dan lainnya.
Berikut ini beberapa ciri mahluk hidup antara lain:
1. Bernafas
Bernafas merupakan
suatu proses yang sangat penting bagi mahluk hidup . proses pernafasan
atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran
karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Ketika
bernapas, makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon
dioksida (CO2) Oksigen diperlukan
untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida.
Energi berguna untukmenjalankan kegiatan hidup Manusia
bernafas dengan menggunakan paru-paru. Alat
pernafasan pada hewan bermacam-macam, ada yang
bernafas dengan paru-paru, insang, trakea, dan
kulit. Fotosintesis adalah proses pernapasan tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat
dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari.
Tumbuhan juga melakukan pernafasan. Proses pernafasan pada tumbuhan terjadi
pada daun meTumbuhan mampu melakukan
fotosintesis karena mempunyai sel-sel yang mengandung klorofil. Dalam
fotosintesis, energicahaya matahari diserap
oleh klorofil dan diubah menjadi energi kimia yang disimpan
dalam bentuk karbohidrat atau senyawa
organik lainnya.
2. Bergerak
Ada dua macam gerak
yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat
misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh
tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian
tubuhnya. Tumbuhan juga melakukan gerak
meskipun gerak pada tumbuhan tidakmenghasilkan perpindahan tempat. Gerak
tumbuhan hanya dilakukanoleh bagian tertentu, seperti bagian ujung
tunas, ujung akar, dan daun. Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang
menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga.
3.
Peka
Terhadap Rangsang
Makhluk hidup peka
terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada
manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat
berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan.
Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat,mendengar,
mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba. Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi
peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
4. Makan
Makanan
diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang
rusak. Tumbuhan hijau memperoleh
makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik
menjadi zat organic melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatanmakanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya. Manusia
memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Manusia mencernamakanan untuk mendapatkan sumber energi dan zat
berguna lainnya.Manusia memiliki sistem pencernaan sebagai berikut secara
berurutan:Mulut, Lidah, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar,
dan Anus. Beberapa organ yang ikut berperan dalam proses pencernaan adalah
hatidan pangkreas. Hewan mamalia mempunyai sistem pencernaan yang hamper samadengan manusia. Tapi, hewan tingkat rendah seperti
hewan bersel satu,serangga, aves, amfibi ataupun pisces mempunyai sistem pencernaanyang berbeda-beda Tumbuhan adalah produsen dari segala rantai makanan. Tumbuhan
dapat memproduksi makanan sendiri melalui fotosistesis. Sehingga, tumbuhan tidak
memerlukan sitem pencernaan melainkan sistem produksi makanan atau autotrof.
5.
Tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan adalah
pertambahan volume dan jumlah sel yang bersifat irreversible. Irreversible
artinya mahluk hidup yang mengalami pertumbuhan tidak dapat kembali ke ukuran
semula. Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya tinggi, luas dan berat mahluk
hidup. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
6.
Mengeluarkan zat sisa
(Ekskresi)
Ekskresi adalah
pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh
mahluk hidup. Zat sisa mahluk hidup dapat berupa gas, cairan atau zat padat.
Pada hewan dan manusia, zat sisa dapat berupa keringat, air seni, kotoran dan
CO2. Alat ekskresi hewan dan manusia berupa kulit, paru-paru,
ginjal dan anus. Pada tumbuhan alat pengeluaran berupa stomata, lentisel dan
akar nafas.
7. Menyesuaikan diri
terhadap lingkungan (Adaptasi)
Adaptasi merupakan upaya mahluk hidup untuk mempertahankan diri
dalam lingkungan hidupnya. Berikut adalah adaptasi mahluk hidup beserta
contohnya.
Adaptasi Morfologi
adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh.
Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki
burung berbeda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya.
Adaptasi Fisiologi
adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi
ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya
enzim selulase oleh hewan memamah biak.
Adaptasi Tingkah Laku
adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.
Misalnya: ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara,
bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
8.
Berkembang biak
(Reproduksi)
Perkembangbiakan pada
mahluk hidup bertujuan untuk menghasilkan keturunan demi pelestarian jenisnya
agar tidak punah. Mahluk hidup berkembang biak secara tak kawin
(vegetatif0 dan secara kawin (generatif).
Perkembangbiakan
secara vegetatif hanya melibatkan satu organisme saja, misalnya
perkembangbiakan tanaman cocor bebek menggunakan tunas daun, cacing planaria
secara membelah diri.
Perkembangbiakan
secara generatif melibatkan dua sel kelamin, yaitu sel kelamin jantan (sperma,
serbuk sari) dan sel kelamin betina (sel telur = ovum). Perkembangbiakan
secara kawin pada hewan dilakukan dengan cara beranak (vivipar), bertelur
(ovipar). Pada tumbuhan dilakukan dengan pembentukan biji melalui bunga.
**Nabil**
Sumber:
http://biologynyoman.blogspot.com
http://kamusq.blogspot.com
http://www.scribd.com
https://gurungeblog.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar